Ada banyak di luar sana pengajaran bagaimana parenting yang baik, dan tentu saja saya tidak bisa bicara hal ini, karena saya punya anak dan saya tidak bisa berlaku baik kepada mereka, bahkan mereka hidup bagaimana setiap harinya saya tidak tahu, kontak saja hanya sesekali, saya tidak bisa selalu hadir dalam hidup mereka
Dan saya hanya berkata bulshit untuk pengajaran parenting ala agama apapun, ala ayah edoo siapapun, dan siapapun yang bicara tentang bagaimana parenting
Karena apa? Karena manusia itu bukan robot yang bisa diprogram dan harus ada kehadiran orang tua setiap saat
Lihat Musa, ia dibuang dari kecil lewat sungai, lihat Yusuf, ia terpisah dengan bapaknya sampai pada dewasanya, lihat Muhammad dari kecil sudah kehilangan orang tua, lihat buddha dimanja orang tuanya sampai gak tahu apa2 kehidupan, lihat juga buddha meninggalkan anak istri demi pencarian spiritualnya, lihat juga Yesus, bapak kandungnya bahkan gak tahu, lihat suharto presiden Indonesia dulu, dari kecil sudah disuruh hidup di kampung sama kakeknya, lihat banyak tokoh2 besar bahkan tidak mengenal orang tuanya dll
Setiap orang tua manapun ingin mencintai anaknya melebihi apapun, tapi karena kondisi tertentu banyak yang tidak bisa melakuan itu, sementara banyak anak dengan orang tua yang selalu hadir, penuh kasih sayang dan pendidikan, tapi juga hanya menjadi anak2 gampangan dan tidak bisa mandiri serta malah tidak berbakti
Lihat banyak anak yang bahkan dibuang dari kecil oleh orang tuanya, dipelihara pantai asuhan atau orang lain, tapi ketika dewasa ia datang kepada orangtuanya yang telah membuangnya dan berbakti tanpa pamrih, sementara banyak anak yang dididik dengan segala kasih sayang dan kemewahan, diusia tua hanya membikin orang tua menderita batin
Seorang sahabat datang kepada saya, ia kaget anaknya yang ia pikir akan seperti dia, karena dididik secara agama, tiba2 mencuri uang dan membeli rokok diusia SD, dan walaupun sudah terbukti, tapi tetap berbohong dan tidak mau mengakuinya
Ia gak tahu, kalau anak itu mewarisi 'software' tertentu di biomemorinya warisan dari buyut lehuhurnya dll, serta membawa software lain dari kehiddupan yang sebelumnya
Anak kalau dari sononya memang bangsat, mau dididik dengan agama apapun, dengan kasih sayang seluruh bumi, dengan kemewahan tanpa batas, tetap saja tidak akan berbakti, sementara kalau dari sononya memang dasarnya berbakti, sekalipun ia dibuang, sekalipun ia seumur hidupnya tidak pernah ketemu orang tuanya, ia akan tetap berbakti
Orang tua agamis dan baik tidak menjamin anak menjadi baik, bisa sebaliknya bangsat, anak pelacur, anak bajingan belum tentu jadi seperti itu, bisa jadi ia justru anak yang sangat baik dan cerdas......
Manusia dan kehidupan itu tidak seperti yang bacotkan agama apapun, norma masyarakat apapun, tidak bisa disimpulkan
Setiap orang punya jalan hidup yang berbeda, jangan membandingkan, jangan sok2kan bicara parenting.
Sumber Romo Dewa
0 comments:
Post a Comment