Saya sangat meyakini, bahwa segala realita kehidupan yang kita alami saat ini bukanlah hal yang kebetulan dan kita terlibat atau berkontribusi dalam menciptakan realitanya. Termasuk jika anda mendapatkan rejeki berupa uang lebih bisa jadi hal itu adalah hasil dari uang lebih yang anda "investasikan" kepada orang lain.
Maksudnya gimana?
Yang pasti anda pernah memberi uang lebih kepada anak- anak hingga membuat mereka senang.
Yang pasti anda pernah memberi uang lebih kepada istri anda hingga membuat dirinya senang.
Yang pasti anda pernah memberi uang lebih kepada pengamen hingga membuat mereka senang.
Yang pasti anda pernah memberi uang lebih kepada pedagang hingga membuat mereka senang.
Yang pasti anda pernah memberi uang lebih kepada tukang ojek hingga membuat mereka senang.
Yang pasti anda pernah memberi uang lebih kepada orangtua anda hingga membuat mereka senang.
Intinya, perasaan senang dari mereka karena diberi uang lebih itulah yang mampu memancing rejeki berupa uang lebih untuk orang yang telah memberinya. Uang itu adalah enerji, dan enerji itu kekal. Uang yang anda keluarkan itu sebenarnya tidak habis, dia akan senang kembali kepada anda asalkan ada perasaan senang saat mengeluarkannya dan ada perasaan senang bagi orang yang menerimanya. Paham?
Tapi sayangnya, tidak banyak orang yang benar-benar sadar akan hal ini. Karena jika mereka sadar akan hal ini pastinya mereka hidupnya kaya melimpah dan tidak ada kesulitan dalam perihal keuangannya.
Sudah sering baca tulisan kayak gini, sudah tau kalo pelit itu adalah mental miskin, sudah tau kalo rejeki itu masuk dari pintu keluar artinya makin banyak keluar makin banyak juga yang masuk, tapi kok masih aja gak 'ngeh' untuk dijalani. Dan jika sekarang hidupnya kesulitan keuangan trus itu salah siapa? Kembali ke paragraf kedua diatas, segala realita kehidupan yang kita alami saat ini bukanlah hal yang kebetulan. Sepenuhnya ada kontribusi kita dalam menciptakannya.
Terimakasih
www.pusatgurahjakarta.com
0 comments:
Post a Comment