Darimana datangnya kebencian ?
Bukankah dari dalam dirinya sendiri ?
Kalau diri sendiri tidak mengijinkan
Bagaimana kebencian berani datang ?
Kalau pikiran tidak dipergunakan untuk membenci
Mungkinkah kebencian meracuni diri ?
Benci melahirkan duka
Duka melahirkan ketidak bahagiaan
Ketidak bahagiaan melahirkan kelelahan
Kelelahan ( pikiran ) mengakibatkan penyakit
Penyakit mengakibatkan kesedihan
Kesedihan menyebabkan putus asa
Putus asa merugikan diri sendiri
Konon katanya agama mengajarkan kasih
Kenapa kok nyatanya mereka saling benci ?
Ada pula yang bilang agamaku damai
Tapi faktanya kebencian terus aja dinyalakan
Kalau kenyataannya seperti itu
Siapa yang harus disalahkan ?
Agamanya ... ???
Individunya ... ???
Tuhannya ... ???
Penganut agama pasti bilang : "Bukan agamanya yang salah"
"Yang salah individunya !!" demikian kata mereka
Lho kok jadi lempar-lemparan kesalahan ?
Siapa yang mampu mendamaikan pikiran ?
"Tuhan" jawabnya
Tuhan yang mana ? tanyaku
"Tuhan ya Tuhan ... !!" Begitu katanya
"Kalau Tuhan mendamaikan ; kenapa cuma kebencian yang ada ?" kataku
"Bukan Tuhan yang hadirkan kebencian " katanya
"Lalu siapa yang hadirkan kebencian ?" tanyaku
"Tuhan itu datangkan kedamaian, bukan kebencian" sambungnya
"Tapi kenapa didunia agama hanya kebencian yang ada" kataku lagi
"Kenapa selalu berkata agamaku, Tuhanku, imanku, yang sempurna ?"
"Agamamu, Tuhanmu, imanmu, kurang sempurna ?" lanjutku
"Bukankah itu merupakan kebencian terselubung ?" kataku lagi
Hhhhhhhhh ... tak ada lagi jawaban ...
Sunyi ... sepi ... hanya kepala yang manggut-manggut bingung
Begitulah faktanya ...
Agama tidak bisa melahirkan kedamaian ditengah-tengah umat manusia ... yang ada hanya "Kedamaian Semu".
Tuhan
pun tidak bisa mendatangkan kedamaian didalam diri manusia, jika si
manusianya sendiri tidak mau berdamai dengan dirinya sendiri.
Yang mampu memberikan kedamaian didalam hidup manusia bukanlah agama atau Tuhan ; tapi pikirannya sendiri !!!
Jadi
... apapun agama yang dianut oleh seorang manusia, jika si manusia itu
sendiri tidak dapat berdamai dengan pikirannya ; segala jerih payah itu
akan sia-sia belaka, seperti orang yang berusaha menangkap angin dengan
kedua belah telapak tangannya. Gedobooossss ....
Agama
hanyalah sarana untuk menutupi kelemahan dan kebusukan pikiran manusia ;
alat yang paling hebat untuk menciptakan segala kemunafikan ... !!!
Sedangkan Tuhan hanya dimanfaatkan sebagai alat pembenaran diri sendiri ... !!!
Rahayu
Semoga semua makhluk berbahagia
www.pusatgurahjakarta.com
0 comments:
Post a Comment