Saya sangat percaya pada hukum alam yang berarti juga hukum Tuhan..
Di Islam saya mengenalnya dengan konsep "Sebab akibat", di Kristen namanya "Tabur Tuai" dan di Hindu bernama "Karma".
Memahami
ini memotivasi saya untuk selalu berusaha berbuat kebaikan. Karena
kebaikan hanya menarik kebaikan yang lain, begitu juga sebaliknya. Tuhan
tidak pernah salah karena Ia Maha Sempurna.
Dengan
memahami konsep ini, hidup menjadi tenang dan stabil, tidak mudah takut
apalagi cemas. Karena saya yakin, di sekitar saya adalah orang-orang
baik. Dan orang baik tidak mungkin menipu. Inilah kunci keselamatan
dalam hidup.
Saya paham
bagaimana rasanya ditipu, karena dulu kerjaan saya nipu orang juga,
sebab disitulah saya dapat uang. "Binatang selalu berkumpul dengan
sesamanya.." begitulah kata seorang teman dulu mengingatkan.
Dan
sekarang setiap ada orang yang tertipu orang lain, saya juga
mengingatkan, "Jangan selalu menyalahkan orang yang menipumu, dia punya
hukumannya sendiri. Tapi coba renungkan, pernahkah dirimu menipu orang
lain ? Memanfaatkan kesusahan orang lain untuk kepentingan pribadimu ?
Kalau
ya, saya ucapkan selamat. Karena hanya penipu yang bisa mengundang
penipu lain. Hanya orang munafik yang bisa mengundang kemunafikan
lain.." Kataku.
Dan biasanya sesudah itu sang teman merenung. Entah dia menipu lagi atau tidak kelak, itu sudah bukan urusan saya.
Jadi teringat nasihat Imam Ali, "Orang cantik tidak selamanya baik. Tetapi orang baik, ia akan selalu tampak cantik.."
Ah, kopi itu sejatinya pahit. Yang manis hanya tafsiran-tafsirannya saja..
Copas : Denny Siregar
Terimakasih
0 comments:
Post a Comment