Akar kebencian bisa dari Iri hati, dendam, tidak suka dll.
Kebencian
Tumbuh bagai Virus yang menggerogoti kejiwaan seseorang. Baik benci
pada kepribadian orang, Ideologi, suku, ras atau kepercayaan/Agama.
Saat
kebencian mulai menguasai diri maka tidak ada lagi kebaikan yang nampak
menonjol atau nampak Dominan dari orang yang ia benci, yang ada adalah
segala bentuk keburukan, semua akan terlihat buruk dan jelek. Karena
seluruh kemampuannya akan dikerahkan hanya untuk mencari yang
buruk-buruk saja pada yang ia benci. Ia akan berhenti mencari yang baik
dari yang ia benci.
Tidak
ada yang baik dalam kacamata kebencian, semua akan nampak buruk, akan
dicari berbagai alasan untuk menjadi buruk saat didahului dengan rasa
benci.
Orang yang
membenci kita tidak akan pernah bisa memahami secara menyeluruh, karena
ia tidak sedang ingin memahami, ia sedang menghakimi kita dengan
kebenciannya. Ia akan terus mencari-cari kesalahan kita untuk memperkuat
kebenciannya.
Kejadian
ini serupa dengan saat seseorang sudah menyanggupi dengan kata "Bisa",
akan timbul ribuan pertanyaan di dalam "Mengapa bisa?", Maka ia akan
mencari ribuan jawaban di dalam untuk membuktikan bahwa ia bisa.
Tapi
saat ia mengatakan "Tidak bisa" akan timbul ribuan pertanyaan di dalam
"Mengapa tidak bisa?", Maka ia pun akan mencari ribuan jawaban untuk
membuktikan bahwa ia tidak bisa. Lalu ia akan bangga bahwa ia sudah
Konsekwen.
Pesannya jangan mendahului dengan kebencian saat anda melihat suatu kejadian.
Kebencian akan mencegah Anda mengkaji lebih dalam untuk memahami.
Terimakasih.
0 comments:
Post a Comment