Dulu
saya rada-rada trauma sama kecoa,karena pernah di takut takutin sama
temen waktu kecil,soalnya sampe sekarang masih takut minta ampun ketika
melihat kecoa terbang.
Setelah
di takut takutin,setiap lihat kecoa rasanya pingin segera dimatikan dan
saya langsung ambil alat apapun yang bisa digunakan untuk mematikannya.
Anehnya justru gara-gara itu saya malah jadi sering sekali ketemu
kecoa.
Akhirnya saya
terapi diri saya untuk menghilangkan trauma itu, berdamai dengan hewan
tersebut dan berdamai dengan pengalaman waktu dulu itu.
Semenjak itu sudah sangat jarang bertemu kecoa dan kalau ketemu pun respon saya nggak langsung pingin mematikannya.
Perhatikan
cara memori dan bawah sadar kita dalam mengundang realita,
kecenderungan mengundang hal-hal yang kita tidak sukai itu nyata.
Apalagi itu benar-benar tertanam kuat dari pengalaman yang emosional dan traumatik.
Maka
bebersih mental itu penting, kalau tidak menguasai teknik terapi ya,
minimal sadari bahwa ada yang salah di diri ini, lalu ubah-ubah sudut
pandang tentang itu jadi lebih memberdayakan.
Ubah
pola-pola kata yang sering diucapkan, dari yang ruwet menjadi lebih
sederhana dan kira-kira lebih nyaman bagi diri (dirasakan sendiri saja
di dalam batin).
Kalau
masih nggak bisa, maka berhentilah nyinyir terhadap apapun yang dianggap
tidak cocok dan ganti dengan mendoakan kebaikan, kebahagiaan,
kesehatan, dan lainnya.
Akan banyak problem-problemmu yang akan terurai.
Tapi
kalau itu juga masih nggak bisa, mungkin kamu dari awal lupa memohon
izin dari Yang Maha Besar Kuasanya, Yang Maha Mengecilkan persoalanmu,
untuk dibersihkan dari trauma-trauma di dalam dirimu.
Terimakasih
www.pusatgurahjakarta.com
0 comments:
Post a Comment