Thursday, December 19, 2019

MELIHAT KACAMATA SALAH BENAR VERSI SPIRITUAL



Masih berkutat dalam dualita "benar" dan "salah"? berarti anda masih belum melangkahkan kaki ke ranah Spiritual, karena langkah awal pejalan Spiritual adalah melepaskan segala bentuk penghakiman termasuk benar dan salah. 

Dalam ajaran Spiritual Jawa tidak mengajarkan penghakiman benar dan salah pada suatu Iman, kepercayaan atau tindakan. Ia lebih cenderung pada keselarasan dan pantas atau tidak pantas.

Oleh sebab itu dalam ajaran Spiritual Jawa tidak menghakimi benar dan salah, ia lebih cenderung mengajarkan sesuatu yang pantas dilakukan atau tidak pantas (bukan benar atau salah).

Jika dalam realita kehidupan selalu ada dua titik fokus yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan, yang membahagiakan dan yang membosankan, tentu praktik sederhana Spiritual menyarankan berfokus pada yang menyenangkan dan membahagiakan tanpa perlu menghakimi benar atau salah.

Berfokus pada hal yang membosankan atau tidak cocok hanya akan membuang waktu hidup dan kita akan kehilangan kesempatan untuk berfokus pada bagian yang menyenangkan dan membahagiakan pada waktu yang sama. 

Spiritual adalah Seni menjadikan di bumi seperti di Surga, seni untuk berfokus pada berkah kekinian atau titik yang menyenangkan dan membahagiakan di setiap kejadian. Orang yang mampu berfokus pada berkah kekinian akan membawa Tas Surga (suasana bahagia) ke mana-mana.

Begitupun dalam hal berteman dan bersosialisasi, para pejalan Spiritual lebih berfokus pada teman yang menyenangkan dan membahagiakan daripada teman yang menjengkelkan dan membosankan. Ini bukan Sombong, tapi ini praktik sederhana untuk berfokus pada berkah kekinian. Melayani sesuatu yang membosankan bukan suatu kerendahan hati dan menyingkirkan sesuatu yang menjenuhkan bukan tindakan yang sombong. Itu suatu pilihan yang menjadi hak kita terlepas dinilai sombong ataupun tidak.

Anda akan kehilangan banyak waktu jika melayani teman yang membosankan dengan sesuatu yang terus diulang yang sudah jelas membuat anda bosan, saatnya anda mencari yang lebih menyenangkan. Standar, patokan atau akidahnya tidak merugikan yang lain, tidak melanggar hukum yang berlaku, tidak menyakiti yang lain bahkan tidak menghakimi dengan kata "benar" atau "salah".

Tinggalkan dualita benar atau salah, mulai lah ambil yang menurutmu pantas, cocok, serasi dan nyaman.
Di Dunia ini saya tidak sedang mencari kebenaran, tapi saya sedang mencari yang membahagiakan, menyenangkan, Cocok, pas dan serasi dengan saya. Saya tidak akan mengatakan baju saya lebih bagus dari baju anda, saya hanya bilang baju saya lebih cocok untuk saya dan saya akan menyingkirkan atau tidak memakai baju yang tidak cocok dengan saya, saya juga akan menyingkirkan baju yang sudah bosan saya pakai bukan berarti saya Sombong.

Jika Anda bilang saya Sombong, mungkin itu hanya sebuah penghakiman dari anda.

Saat melihat Rajawali terbang pun orang akan berbeda pendapat.....

Yang penuh penghakiman akan bilang bahwa Rajawali itu sombong karena ia sedang memamerkan kemampuan atau skill nya.
Yang penuh kasih akan bilang bahwa Rajawali itu sedang berjuang demi cinta dan kasih sayangnya pada keluarga dan sedang mempertahankan diri dari kepunahan.
Pejalan Spiritual hanya akan menyaksikan dan menikmati pemandangan dan keindahan Sang Rajawali yang sedang terbang itu tanpa penghakiman.
Terimakasih
www.pusatgurahjakarta.com

0 comments:

Post a Comment