Monday, October 28, 2019

BIJAKSANA DALAM HAL APAPUN



Pernah saya tinggal di suatu kampung yang mana kebanyakan warga nya selalu mencibir dan mencela warga yang lain. Ada Gadis usia 17 sampai 19 tahun nikah jadi bahan pergunjingan, ada yang bilang kebelet lah, ada yang bilang mungkin udah hamil duluan lah, ada bilang masih bau kencur udah nikah lah, kebanyakan komentar Negatif diluncurkan pada Gadis itu. Saat mereka bicara di depan saya, saya memberi tanggapan dengan santai....
 
Begini tanggapan saya: "Mungkin dia sudah siap, sudah menemukan orang yang tepat, sudah matang dan sudah dewasa, karena kedewasaan seseorang tidak bisa diukur oleh Usia, jadi menurut saya bagus itu, dalam usianya yang muda dia sudah dewasa dan menemukan orang pilihan nya".
 
Ada lagi Gadis yang nikah di usia 25 sampai 30 tahun tetap jadi bahan cemoohan dan mendapatkan komentar Negatif juga, ada yang bilang telat kawin karena susah cari Jodoh lah, perawan ga laku akhirnya laku juga lah, perawan ketuaan lah, dsb. Saat mereka bicara di depan saya, saya memberi tanggapan dengan santai.
 
Begini tanggapan saya: "Bagus itu, berarti cewe itu sangat hati-hati, sangat teliti menentukan pasangan hidup, karena menjalani hidup rumah tangga itu bukan hal yang mudah, dia sangat selektif memilih pasangan hidup nya, itu bagus, jangan sampai kaya saya yang hampir tiap 5 tahun ganti istri. Saya salut sama dia".
 
Apa yang ada di dalam, apa yang kita miliki di dalam akan terpancar keluar lewat kata-kata ataupun perilaku, jika pemikiran kita dipenuhi kebencian dan hal negatif maka akan keluar ujaran kebencian dan komentar Negatif pula. Di titik ini kita harus berbenah diri dari dalam. Pesannya jangan sibuk menghakimi orang lain dengan kacamata kita tanpa memposisikan diri menjadi orang itu, jauh lebih baik mengoreksi diri sendiri daripada selalu mencibir dan mengoreksi orang lain yang sama sekali tidak merugikan kita.
 
Menjelekkan orang lain untuk menutupi semua kebusukan yang ada dalam diri kita hanya akan membuat kita berada dalam kesalahan yang sama tanpa merasa salah, hanya akan membuat kita merasa lebih suci, merasa lebih baik tanpa tau seperti apa sejatinya.
 
Sibuk menghakimi orang lain dengan mencibir, mencemooh, menjelekkan dll akan menguras diri dan merugikan diri sendiri, karena kita akan dijauhkan dari rasa Syukur untuk berfokus pada berkah kekinian yang kita punya dan hal ini membuat kita jauh dari kebahagiaan.
 
Terimakasih
www.pusatgurahjakarta.com

0 comments:

Post a Comment