Bahwa
saat ini jantungmu sedang memompa darah tanpa peranmu, tanpa kau
sadari, bahwa paru-parumu sedang mengatur pernafasanmu tanpa peranmu,
tanpa kesadaranmu, sel-sel di tubuhmu sedang berganti yang jumlahnya
triliunan bahkan mungkin lebih, sistem hormonalmu sedang bekerja tanpa
peranmu sama sekali, rambutmu sedang bertumbuh (kalau masih punya rambut
ya) tanpa peranmu, dll, ini saat kau membaca tulisan ini, belum lagi
saat kau sedang tertidur…
Jauh
melihat ke belakang, kau terlahir pun bukan karena kehendakmu, kau
diberi nama pun bukan karena peranmu, bahkan hampir semua orang beragama
pun bukan karena perannnya, tapi karena didoktrin orang lain dll
Jadi dengan apalagi kita bisa menyombongkan diri kita?
Anak
manusia/kita, telah menjadi korban pengajaran para pendahulu kita,
entah orang tua, masyarakat, agama, sekolah dll dengan ketentuan yang
telah mereka bikin/sepakati bersama yang di kenal dengan norma-norma,
aturan-aturan, hukum-hukum, dll
Dan
itulah pentingnya kita sekarang dilahirkan kembali dalam KESADARAN,
yaitu menyadari bahwa kita ini unik, ajaib, punya potensi tanpa batas,
kesatuan dengan semesta raya dengan segala isinya, kesatuan dengan
sumber hidup kita
Kita
saat ini ada, untuk berada, dan menariknya kita dibekali otak, dibekali
insting, dibekali naluri, dibekali emosi, dibekali apapun, untuk berada
di bumi, untuk menjalaninnya….
Ada
yang bisa kau ubah dalam hidup ini, ada yang tidak bisa kau ubah dan
menerimanya dengan kesadaran, ada di mana kita bisa berperan, ada di
mana kita tidak bisa berperan, hanya menyelaraskan saja dengan itu
semua…
Mungkin kau tak bisa mengubah arah angin saat ini, tapi kau bisa mengarahkan kemudimu ke arah yang kau mau…
Kau tak bisa mengubah masa lalumu, tapi kau bisa melihat dari sudut lain dan mengambil pembelajaran dari itu semua…
Kau tak perlu mengubahkan siapapun, tapi kau bisa mengubahkan dirimu sendiri…
Biarkan semua orang dengan jalannya masing-masing, dan kau dengan jalanmu sendiri…
Dan
alam semesta memberikan bahan baku kehidupan, dan kau bisa menciptakan
apapun daripadanya, misalnya jadi jika kau melihat sebuah pohon, jangan
cuma lihat itu sebuah pohon, tapi lihatlah itu adalah kayu dengan segala
potensinya, dan dari situ kau bisa ciptakan apa saja, kursi, meja,
alat-alat, hiasan, asesoris, dll
Jadi apa peran kita di dunia ini?
Jawabannya
adalah, bahwa kita ada hanya untuk berada saja, untuk menjalani
kehidupan dari lahir sampai mati, untuk menghasilkan buah-buah
kehidupan, untuk mengembangkan diri, bermain, menjalankan hobi,
menciptakan bahagia, mencintai, dan apapun yang kau maui
Peran kita yang terpenting adalah, lakukan saat ini yang terbaik, selalu lakukan hanya yang terbaik…. Sesuai kadarmu….
Selamat
menjalankan peranmu, aku dengan peranku, kamu dengan peranmu ya, aku
gak ganggu kamu, kamu jangan ganggu aku juga ya, hahahahahaha
0 comments:
Post a Comment